MATI

Sungguh maLam tidak pRnah berubah
Engkau tidak peduli dengan kebuRukan
Engkau tidur nikmat dengan kesenangan dan puas dengan nafsu yang terlampiaskan
Tidakkah engkau Lihat dosa d pundakmu besar dan berderet laksana pegunungan
Layaknya engkau beKerja seperti sekarang tanpa peduli keharaman dan kehalalan
Jika engkau tidak tertarik kepada dunia,engkau telah menahan nafsu dari kesesatan
Ayahku, KhaLil, meLewati malam dengan ibadah menjadikan Al-Sab' Al-Thiwal sebagai bacaan
Dengan hati yang senantiasa gemetar dan mata selalu dalam tangisan
Kulihat hari demi hari memindahkan kita sedikit demi sedikit menuju kuburan
Selama masih hidup cukuplah sedikit gandum disertai segelas air tawar sebagai minuman
Apabila akhir perjalanan petaka, buat apa mencari kesenangan dan kenikmatan
Bukankah ada pelajaran dari mereka yang telah tiada entah ibu, bapak, paman, entah keponakan
Mereka menyegerakan perjalanan tanpa kusadari menuju negeri kemenangan ataukah kemalangan
Kita semua sudah pasti mati
Yang hidup kekal adalah ALLAH Sang Rahman


(di kutip dari buku AIR MATA CINTA PEMBERSIH DOSA karya Ibn Al-Jawzi)